![]() |
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan |
PANGKALPINANG, INPHEDIA.ID - Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih mengandalkan sektor pertambangan bijih timah.
"Untuk PAD, kontribusi tambang timah masih sangat besar mencapai 20 hinggga 25 persen," ujar Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan, di Pangkalpinang, Senin (7/10).
Menurutnya, meski kontribusi tambang yang besar, tetapi pemerintah provinsi tidak beralih mentransmasi dari penambangan ke sektor lainnya, seperti pariwisata, pertanian dan kelautan untuk meningkatkan pembangunan, pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Mumpung masih ada uang dari tambang inilah, kita beralih dari tambang ke pariwisata," katanya.
Karenanya, kata dia, pemerintah daerah harus secepat mungkin menjalankan program-program percepatan pembangunan pariwisata di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar di dunia tersebut.
"Jangan sampai ingin beralih ke pariwisata setelah sumber daya alam bijih timah ini habis," ujarnya.
Dalam mempercepat pembangunan pariwisata ini, Gubernur Babel berharap seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi harus berminset pariwisata.
"Sekecil apapun program yang dilakukan OPD harus mengandung pariwisata, sehingga ada sinergitas dalam memajukan wisata di daerah ini," imbuhnya. (NW.IND/*)
loading...
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.